Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Senin, 29 April 2013

15. DARI SETIAP PERISTIWA YANG TERJADI PASTI TERDAPAT I’TIBAR DI DALAMNYA.



×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
ù³ùÕD÷s÷Õëùº üR÷Öùæ÷º ùnüêùMü²û÷QÆC ëùº øç÷Æ  ÷Øùk ÷C  üÛ÷Õ
øç@@@øP÷mD÷vùC  ü×ùæ@üê÷ÆùC  üR÷ê@ùÇ÷X÷Ü  øçøP÷mD÷Mù±  ùÀüÇ÷güÆC
Man adzina lahu fiitta’biiri fahimat fii masami’il khalqi ‘ibaaratuhu wajilat ilaihim isyaaratuhu.
Artinya : Barangsiapa yang diperkenankan Allah tentang I;tibar (memperhatikan sesuatu untuk diambil hikmahnya), maka iabaratnya dapat diterima oleh manusia, serta jelaslah (petunjuk) mereka”.
Telah diterangkan di atas tadi, bahwa tidak semua orang dapat mengambil I’tibar dari setiap peristiwa yang terjadi. Hanya mereka yang dikehendaki Allah sajalah yang dapat menerima ta’bir untuk kemudia diambil I’tibarnya.
Adalah besar sekali keuntungan bagi orang-orang yang telah dapat mengambil i’tibar, baik dari peristiwa-peristiwa yang terjadi maupun dari keadaan suatu benda, karena dengan i’tibar itu mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Dzat Yang Telah Menciptakannya dan juga dapat mengoreksi diri dari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya agar tidak terulang kembali.
Ada banyak sekali himbauan Allah kepada hamba-Nya agar mereka mau mengambil i’tibar dari setiap sesuatu. Diantarannya terdapat dalam :
1.      Surat Ali Imron ayat 13, yang artinya :
“Sesungguhnya dalam peristiwa itu merupakan pelajaran bagi mereka yang mempunyai pandangan”.
2.      Surat Ar-Ruum ayat 41, yang artinya :
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari ( akibat ) perbuatan mereka, agar mereka kembali ( ke jalan yang benar )”.
3.      Surat Yusuf ayat 11, yang artinya :
“Sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka ada pelajaran buat orang yang mempunyai akal”.
4.      Surat An-Nur ayat 44, yang artinya :
“Allah mempergantikan malam dan siang, sesungguhnya dalam (peristiwa) itu ada pelajaran utama bagi mereka yang mempunyai pandangan”.
5.      Surat An-Naaziaat ayat 26, yang artinya :
“Sesungguhnya pada (peristiwa) yang sedemikian itu ada pelajaran bagi orang yang takut (pada Allah)”.
6.      Surat Al-Mu’Minun ayat 21, yang artinya :
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak ada pelajaran utama bagimu”.
Dengan demikian telah jelas bagi kita, bahwa tidak hanya dari sebuah peristiwa atau kejadian saja kita bisa mengambil (mendapat) i’tibar, tapi juga bisa dari terciptanya suatu benda, baik tumbuhan, hewan, atau benda-benda lain yang ada di alam ini. Dan yang demikian ini tidak lain adalah menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah S.W.T.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar