Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Jumat, 26 April 2013

41. NIAT ADALAH FAKTOR TERPENTING DALAM BERAMAL.



Wanzhur ilaa qaulihi shallaahu ‘alaihi wasallama: faman kaanat hijratuhu ilaallaahi warasuliihi fahijratuhu ilaallaahi warasuulihi. Waman kaanat hijratuhu ilaaddunyaa yushiibuhaa awimra-atin yatazawwajuhhaa fahijratuhu ilaa maahaajara ilaihi fafham qaulahu ‘alaihish-shalaatu wassalaamu wata-ammal hadzaal-amra inkunta dzaafahmin.
Artinya : Dan ingatlah sabda Rasulullah saw, (yang artinya) : Barangsiapa yang hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Maka siapa yang hijrahnya itu kea rah (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya itu karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kea rah yang ditujunya. Oleh karena itu fahamkan sabda Rasulullah saw, dan renungkanlah perkara ini jika kamu orang mempunyai kefahaman”.

Niat adalah merupakan factor yang sangat menentukan diterima atau tidaknya suatu amal. Walau kelihatannya amal seseorang itu baik, namun karena di balik itu tersembunyi maksud lain yang bukan karena Allah, maka jelas amal tersebut akan ditolak.
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, disitu diterangkan bahwa ada seorang laki-laki dating kepada Rasulullah dan bertanya :
-Ya Rasulullah, ada seorang laki-laki yang berperang dengan gagah berani, berperang karena marah dan berperang karena riya’. Di antara ketiga macam perang tersebut yang manakah yang termasuk katagori sabilillah?
+Dijawab oleh Rasulullah:” Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah (Agama), itulah yang dinamakan sabilillah.
Menurut hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, diterangkan bahwa seandainya ada dua orang yang saling berbunuh-bunuhan, kemudian salah satu diantaranya mati terbunuh, maka kedua-duanya akan masuk kedalam neraka. Termasuk juga yang dibunuh. Sebab seandainya yang dibunuh itu tidak terbunuh, maka kalulah dapat di tentu membunuh lawannya tersebut.
Jadi dengan demikian, sebelum kita melakukan sesuatu, hendaknya kita tata terlebih dahulu niat yang baik dalam hati. Agar apa yang kita lakukan tersebut bernilai ibadah dan diterima di sisi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar