Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Senin, 29 April 2013

22. MANUSIA HIDUP DI DUNIA TAK AKAN LEPAS DARI COBAAN



÷°üÝø¾øÜ üKùnü·÷Qüs÷P÷Ë, ×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
÷Oüo÷nüL÷CD÷Õ D÷æû÷ÙùD÷ºùmCû÷jÆCùäC÷l|åëùº ÷RüÕøiD÷ÕùmC÷jüÂ÷ËüC
D÷æùQü²÷Ù  øNùXC÷Ü÷Ü  D÷æù»üz÷Ü  ûøÀùc÷Qüs@øÕ ÷ÝøåD÷Õ û÷ËùC

Laa tastaghrib wuquu’al-akdari maadumta fii hadzihiddaari fainnahaa ma abrazta illaamaa huwa mustahiqqu washfiha wawaajibu na’tiha.
Artinya :”Janganlah kamu merasa heran seandainya terjadi kesulitan-kesulitan yang selama kamu hidup di dunia ini. Maka sesungguhnya dunia itu tidak diciptakan, melainkan telah menjadi hak atas sifatnya (yang penuh dengan cobaan) serta telah menjadi kepastian sifatnya”.

Dalam bab terdahulu telah diterangkan, bahwa segala macam keadaan di dunia ini, baik yang berupa kebaikan maupun keburukan, adalah merupakan cobaan dari Allah. Bagi seseorang yang mendapatkan cobaan merupakan keburukan, mereka yang mendapatkan cobaan berupa keburukan, maka ia dituntut untuk sabar dan tawakal, sebagaimana yang diperintahkan Allah lewat Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 10. yang artinya :
“Bahwasanya hanyalah orang-orang yang sabar dan yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (hitungan)”.
Demikianlah, Allah telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar. Dalam hal ini, kita patut pula memperhatikan dan merenungkan perkataan Khalifah Umar bin Khathab sebagai berikut ini :
“Jika kamu bersabar, tetap berlalu ketentuan Allah dan kamu mendapatkan pahala. Dan jika kamu mengeluh, juga tetap berlalu ketentuan Allah dan kamu mendapatkan dosa (akibat ketidak kesabaranmu)”.
Seringkali ketidak sabaran manusia dalam menerima cobaan adalah ketika apa yang diharapkan dan di inginkannya tidak terpenuhi. Dalam hal ini, kita perlu merenungkan kata-kata Abu Thurabi berikut ini agar kita tidak termasuk kedalam golongan orang yang suka mengeluh dan tidak sabar.
Kata-kata tersebut adalah :
“Wahai manusia, kalian mencintai tiga perkara, sedangkan tiga perkara itu bukanlah milik kalian. Yaitu :
a.            Kalian mencintai jiwa, sedangkan jiwa itu milik hawa nafsunya…………
b.            Kalian mencintai Ruh, sedangkan ruh itu milik Allah……………..
c.             Kalian mencintai harta, sedangkan harta itu milik ahli waris…………………
Dan kata-kata selanjutnya”
“Ketahuilah bahwa kalian mencari dan membutuhkan dua perkara, sedangkan dua perkara itu tidaklah kalian tmukan di dunia ini, melainkan kalian temukan di akhirat, yaitu kesenangan dan kebahagiaan yang bersifat abadi”.

Karena itu jika seandainya kita mengharapkan atau menginginkan sesuatu, kemudia apa yang kita harapkan dan kita inginkan itu tidak terpenuhi, maka hendaknya kita bersabar. Karena hal itu mungkin belum menjadi milik kita”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar