Alhuznu ‘alaa
faqdaani ath-tha’atu ma’a adami annuhuudhi ilaiha min ‘alaamaatil-ightiraari.
Artinya
: Mereka sedih karena tidak menjalankan ketaatan dengan tanpa ada kebangkitan
(kegiatan) menjalankannya adalah sebagai dari tanda-tanda terpedaya oleh nafsu
dan syetan”.
Seseorang
yang merasa menyesal karena meninggalkan ketaatan (dalam berbuat kebaikan),
kemudian ia segera bangkit menebus kealpaannya tersebut dengan lebih
bersemangat meningkatkan ketaatannya, maka berarti ia telah mendapat petunjuk
Allah.
Sedangkan
seseorang yang apabila meninggalkan ketaataatan, kemudian hanya merasa menyesal
tapi tidak disertai dengan (usaha) untuk menebus kealpaannya tersebut, bahkan
lalu semakin jauh meninggalkan ketaatan, maka orang yang demikian ini berarti
telah terpedaya oleh bujuk rayu syetan (hawa nafsu).
Agar
kita tidak mudah terpedaya oleh bujuk rayu syetan (hawa nafsu), maka
perbanyaklah membaca do’a berikut ini :
Rabba a’uudzubika
min hamazaatisy-syayaathiini wa a’uudzubika rabbi anyadhuruuni.
Artinya
: Wahai Tuhanku, aku mohon perlindungan kepada-Mu dari godaan-godaan syetan,
dan aku mohon perlindungan kepada-Mu wahai Tuhanku atas kedatangannya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar