÷Û@@ùÕ ÷Ä÷s@@ü»÷Ù üaùm÷C , ×êbû
nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
÷Äùsü»÷ÚùÆ ùçùL ü×ø¿÷P÷Ë ÷ÄüÚ÷±
÷Á÷nüê÷µ ùçùLD÷¾D÷Ö÷ºù nüêùLüj÷ûQÆC
Arih nafsaka minattadbiiri famaa qamabihi
ghairaka ‘anka lataqumbihi linafsika.
Artinya
: Tenangkanlah jiwamu dari urusan kepentingan dunia, sebab apa yang telah
dijanjikan oleh Allah maka janganlah
kamu turut memikirkannya”.
Perhatikan baik-baik
“maka
janganlah kamu turut memikirkannya”.
Kecemasan
atau ketidak-tenangan jiwa, kebanyakan disebabkan oleh pemainan pikiran yang
menghawatirkan kjadia-kejadian buruk yang akan menimpa diri kita. Padahal
kjadian itu sendiri blum tentu akan terjadi. Hal ini biasanya dialami oleh
orang-orang yang kurang bertawakal kepada Allah dan tidak mau mengamalkan
Firman-Nya yang berbunyi :
×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
(3-½Ì©ÆC) øçøMüs÷b ÷Ýøæ÷º ùÓCë|Ç÷±
üÈû÷Â÷Ý÷Qû÷é üÛ÷Õ÷Ü
Wamay-yatawakkal ‘alallaahi fahuwa hasbuhu.
(QS. Ath-Tholaq ayat 3)
Artinya
: Barangsiapa yang mau bertawakal (berserah) diri kpada Allah, niscaya Dia akan
mncukupi kbutuhannya.” (QS. Ath-Tholaq
ayat 3)
Ayat
di atas diperkuat lagi dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam
Tirmidzi yang berikut ini :
Seandainya
kamu smua bertawakal kpada Allah dan berserah diri sepnuhnya, niscaya kamu akan
mendapat (rizqi) seperti rizqinya burung-burung yang diwaktu pagi-pagi dalam
kadaan lapar an kembali serta perut kenyang.”
Seandainya
kita mau berpegang kepaa Firman Allah an Hadits Rasulullah sbagaimana tersebut
di atas, niscaya jiwa kita akan merasa tenang an tentram. An hal ini insya
Allah akan mendatangkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Selain
itu juga terapat beberapa ayat dan Hadits lain yang patut kita rnungkan, agar
trcapai ketentraman an ketenangan jiwa yang kita dambakan. Beberapa ayat dan
Hadits tersbut antara lain terapat dalam :
1.
Surat Al-Ahzab ayat 41-42. (Wahai
orang-orang yang beriman, berzikirlah kamu kepaa Allah dengan
sbanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya
waktu pagi dan petang)
2.
Surat Al-Hijr ayat 99. dan sembahlah Tuhanmu
sampai datang kepadamu yang iyakini (ajal).
3.
Surat
Hu ayat 6.(an tidak ada suatu
binatang melatapun di muka bumi ini melainkan Allah yang memberi rizqinya).
4.
Surat Al-Ankabut ayat 4.(Aapun kehidupan di
dunia ini hanyalah suatu kesnangan dan permainan (yang sifatnya sementara). Tetapi kehiupan akhirat itulah kehidupan
hakiki (sebnar-benarnya) jika mereka itu mengerti).
5.
Surat Al-Qashash ayat 88.(Segala sesuatu itu
akan hancur binasa, kecuali hanya Allah (ia Yang Maha Kekal).
6.
Surat Ath-Thalaq ayat 3. (an barangsiapa
yang berserah diri kepaa Allah, maka Allah akan mencukupinya).
7.
Surat Al-Mu’minun ayat 60.(Berdo’alah
kepada-Ku niscaya Aku perkenankan do’amu).
8.
Surat Ath-Thlaq ayat 4.(Barangsiapa yang
takut kepada Allah, Tuhan akan menjadikan baginya kemudahan urusan-urusan yang
dihadapinya).
9.
Surat Al-Hadid ayat 22-23.(Tiada suatu
bencana pun menimpa di bumi dan (tidak pula) paa dirimu sendiri, melainkan
tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfudn).
Ssungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami terangkan yang
demikian itu supaya kamu jangan beruka cita terhadap apa yang luput dari kamu,
dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhaa apa yang diberikannya kepaamu.
Dan Dia tiak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri).
10.
Dalam Hadits
riwayat Bukhari. (Hendaklah engkau di dunia ini seperti orang yang
bepergian) .
Sungguh
demikian besar kasih sayang Allah dan Rasul-Nya, yang mmberikan petunjuk untuk
kbahagiaan hidup manusia. Tinggal kini, apakah kita mau atau tiak untuk
memperhatikan petunjuk-ptunjuk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar