Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Senin, 29 April 2013

4. Ketnangan jiwa itu dapat mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.



÷Û@@ùÕ ÷Ä÷s@@ü»÷Ù üaùm÷C , ×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
÷Äùsü»÷ÚùÆ ùçùL ü×ø¿÷P÷Ë ÷ÄüÚ÷± ÷Á÷nüê÷µ  ùçùLD÷¾D÷Ö÷ºù nüêùLüj÷ûQÆC
Arih nafsaka minattadbiiri famaa qamabihi ghairaka ‘anka lataqumbihi linafsika.
Artinya : Tenangkanlah jiwamu dari urusan kepentingan dunia, sebab apa yang telah dijanjikan oleh Allah maka janganlah kamu turut memikirkannya”.

Perhatikan baik-baik
“maka janganlah kamu turut memikirkannya”.

Kecemasan atau ketidak-tenangan jiwa, kebanyakan disebabkan oleh pemainan pikiran yang menghawatirkan kjadia-kejadian buruk yang akan menimpa diri kita. Padahal kjadian itu sendiri blum tentu akan terjadi. Hal ini biasanya dialami oleh orang-orang yang kurang bertawakal kepada Allah dan tidak mau mengamalkan Firman-Nya yang berbunyi :
×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
(3-½Ì©ÆC) øçøMüs÷b ÷Ýøæ÷º ùÓCë|Ç÷± üÈû÷Â÷Ý÷Qû÷é üÛ÷Õ÷Ü
Wamay-yatawakkal ‘alallaahi fahuwa hasbuhu. (QS. Ath-Tholaq ayat 3)
Artinya : Barangsiapa yang mau bertawakal (berserah) diri kpada Allah, niscaya Dia akan mncukupi kbutuhannya.” (QS. Ath-Tholaq ayat 3)
Ayat di atas diperkuat lagi dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang berikut ini :
Seandainya kamu smua bertawakal kpada Allah dan berserah diri sepnuhnya, niscaya kamu akan mendapat (rizqi) seperti rizqinya burung-burung yang diwaktu pagi-pagi dalam kadaan lapar an kembali serta perut kenyang.”
Seandainya kita mau berpegang kepaa Firman Allah an Hadits Rasulullah sbagaimana tersebut di atas, niscaya jiwa kita akan merasa tenang an tentram. An hal ini insya Allah akan mendatangkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Selain itu juga terapat beberapa ayat dan Hadits lain yang patut kita rnungkan, agar trcapai ketentraman an ketenangan jiwa yang kita dambakan. Beberapa ayat dan Hadits tersbut antara lain terapat dalam :
1.            Surat Al-Ahzab ayat 41-42. (Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah kamu kepaa Allah dengan sbanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya  waktu pagi dan petang)
2.            Surat Al-Hijr ayat 99. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang iyakini (ajal).
3.            Surat Hu ayat 6.(an tidak ada suatu binatang melatapun di muka bumi ini melainkan Allah yang memberi rizqinya).
4.            Surat Al-Ankabut ayat 4.(Aapun kehidupan di dunia ini hanyalah suatu kesnangan dan permainan (yang sifatnya sementara). Tetapi kehiupan akhirat itulah kehidupan hakiki (sebnar-benarnya) jika mereka itu mengerti).
5.            Surat Al-Qashash ayat 88.(Segala sesuatu itu akan hancur binasa, kecuali hanya Allah (ia Yang Maha Kekal).
6.            Surat Ath-Thalaq ayat 3. (an barangsiapa yang berserah diri kepaa Allah, maka Allah akan mencukupinya).
7.            Surat Al-Mu’minun ayat 60.(Berdo’alah kepada-Ku niscaya Aku perkenankan do’amu).
8.            Surat Ath-Thlaq ayat 4.(Barangsiapa yang takut kepada Allah, Tuhan akan menjadikan baginya kemudahan urusan-urusan yang dihadapinya).
9.            Surat Al-Hadid ayat 22-23.(Tiada suatu bencana pun menimpa di bumi dan (tidak pula) paa dirimu sendiri, melainkan tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfudn). Ssungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Kami terangkan yang demikian itu supaya kamu jangan beruka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhaa apa yang diberikannya kepaamu. Dan Dia tiak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri).
10.        Dalam Hadits riwayat Bukhari. (Hendaklah engkau di dunia ini seperti orang yang bepergian) .

Sungguh demikian besar kasih sayang Allah dan Rasul-Nya, yang mmberikan petunjuk untuk kbahagiaan hidup manusia. Tinggal kini, apakah kita mau atau tiak untuk memperhatikan petunjuk-ptunjuk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar