×êbû nÆCÛ|ÖbûnÆCÓC×sL
÷Ä÷ÇùÖü²÷Q÷êùÆ \ö÷ÆD÷büÛùÕ ÷Ä÷Xùnügøé üØ÷C
øçüÚùÕ üNøÇü©÷P÷Ë
÷WC÷nüfùC ùnüê÷µ üÛùÕ ÷Ä÷Ç÷Öü²÷Qür÷Ë ÷Á÷i÷m÷C üÝ÷Ç÷º D÷åC÷Ýùr
Laa tathlub minhu anyukhrijaka min haalatin
liyata’milaka siwaahaa falau araadaka laa tasmalaka min ghairi ikhrrji.
Artinya
: janganlah kamu memohon kepada Allah agar dia mngeluarkan kamu dari suatu
keadaan yang bersifat keduniaan supaya memberikan pekerjaan kepadamu selain
keadaan di atas. Sebab seandainya Dia menghendaki kamu, pastilah Dia memberi
pekerjaan kepadamu tanpa mengubah/mengeluarkan (dari keadaan semula”.
Mendapatkan
penghasilan yang sudah mempunyai pekerjaan (untuk mendapatkan penghasilan),
kemudian karena merasa jemu dan juga khawatir bahwa pekerjaannya itu dapat
menghalangi hatinya untuk menghadap kepada Allah, lalu ia memohon pertolongan
kepada-Nya agar segera memberikan pekerjaan baru baginya, maka sesungguhnya apa
yang di lakukannya itu adalah tidak pantas dan tidak sopan.
Karena
itu, sebagai orang yang beriman, kita hendaknya mau menerima dan juga berusaha
dengan sekuat tenaga untuk mengatasi segala macam pekrjaan yang sedang kita
hadapi karena sesungguhnya pekerjaan-pekerjaan apa saja asalkan halal, dengan
izin Allah akan bisa menghantar hati kita untuk menghadap kepada-Nya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar