Arrajaa-u
maaqaaranahu ‘amalun waillaa fahuwa umniyyatu.
Artinya
: Pengharapan ialah sesuatu yang dibarengi dengan perbuatan bila tidak
demikian, maka itu disebut angan-angan (lamunan)”.
Tiada
pengharapan tanpa disertai dengan usaha. Jika tidak, ia dinamakan angan-angan
atau lamunan kosong belaka. Seseorang yang suka berangan-angan atau suka
melamun, berarti iman yang ada dalam hatinya telah melemah. Dan hal ini dapat
mengakibatkan kebinasaan bagi dirinya.
Sehubungan
dengan hal ini, Al-Hasan r.a. pernah berkata :
Hai
hamba Allah, berhati-hatilah kamu terhadap angan-angan atau lamunan yang palsu.
Maka sesungguhnya itu semua jurang kebinasaan yang kamu akan terlena karenanya.
Demi Allah, tidak pernah Allah memberi kebaikan kepada seseorang hanya
semata-mata karena angan-angan belaka, baik di dunia maupun di akhirat”.
Marilah
kita perhatikan juga kata-kata ma’rifat Al-Karkhi sebagai berikut :
Mencari
syurga tanpa dibarengi dengan amal itu adalah suatu dosa dari bermacam-macam
dosa. Mengharap syafa’at atau pertolongan tanpa dibarengi dengan sebab itu
adalah merupakan salah satu macam dari bujukkan dan mengharap rahmat dari orang
yang tidak ditaati itu berarti suatu kebodohan dan kedunguan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar