Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Jumat, 26 April 2013

73. SETIAP HARAPAN HARUS DISERTAI USAHA UNTUK MENCAPAINYA



Arrajaa-u maaqaaranahu ‘amalun waillaa fahuwa umniyyatu.

Artinya : Pengharapan ialah sesuatu yang dibarengi dengan perbuatan bila tidak demikian, maka itu disebut angan-angan (lamunan)”.

Tiada pengharapan tanpa disertai dengan usaha. Jika tidak, ia dinamakan angan-angan atau lamunan kosong belaka. Seseorang yang suka berangan-angan atau suka melamun, berarti iman yang ada dalam hatinya telah melemah. Dan hal ini dapat mengakibatkan kebinasaan bagi dirinya.
Sehubungan dengan hal ini, Al-Hasan r.a. pernah berkata :
Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu terhadap angan-angan atau lamunan yang palsu. Maka sesungguhnya itu semua jurang kebinasaan yang kamu akan terlena karenanya. Demi Allah, tidak pernah Allah memberi kebaikan kepada seseorang hanya semata-mata karena angan-angan belaka, baik di dunia maupun di akhirat”.

Marilah kita perhatikan juga kata-kata ma’rifat Al-Karkhi sebagai berikut :
Mencari syurga tanpa dibarengi dengan amal itu adalah suatu dosa dari bermacam-macam dosa. Mengharap syafa’at atau pertolongan tanpa dibarengi dengan sebab itu adalah merupakan salah satu macam dari bujukkan dan mengharap rahmat dari orang yang tidak ditaati itu berarti suatu kebodohan dan kedunguan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar