Innamaa
ja’aladdaaral-aakhirata mahallaa lijazaa-i ‘ibaadihilmukminiina liana hadzaihi
ddaara laatasa’u maayuriidu anya’thiyahum wali-annahu ajalla aqdaarahum ‘an
anyujaaziyahum fii daarin laabaqaa-alaha.
Artinya : sesungguhnya Allah menyediakan kampong
akhirat itu sebagai tempat pembalasan hamba-hamba-Nya yang beriman. Karena
sesungguhnya kampong dunia ini tidak memuat apa yang Allah menghendaki untuk
memberi mereka. Dan sesungguhnya Allah mengagungkan pembalasan mereka daripada
memberi balasan kepada mereka di tempat yang tidak ada keabadian baginya”.
Sewaktu
di dunia, setiapm orang bebas dan bias melakukan apa saja menurut kehendak
hatinya. Akan tetapi mereka harus ingat, bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha
Adil. Setiap langkah dan perbuatan, pasti ada balasannya.
Apabila
yang diperbuat di dunia penuh dengan kemaksiatan, maka balasannya adalah
neraka. Tetapi apabila yang diperbuat sesuai dengan perintah-perintah-Nya, maka
balasannya adalah syurga.
Perhatikan
kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, dan ancaman bagi
orang-orang kafir sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an Surat
Muhammad ayat 15, yang artinya :
Umpama
syurga yang dijanjikan kepada orang yang bertaqwa, di dalamnya beberapa sungai
dari air yang tiada berubah-ubah, beberapa sungai dari susu yang tidak
berubah-ubah rasanya, beberapa sungai dari arak yang lezat rasanya bagi
orang-orang yang meminumnya dan beberapa sungai madu yang bersih. Dan untuk
mereka di dalamnya bermacam-macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka
(adalah orang yang dalam kesenangan itu) sama dengan orang kekal dalam neraka
dan diberi minum dengan air yang sangat panas, sehingga putus-putus usus perut
mereka?”.
Adapun
gambaran lebih lanjut mengenai keadaan syurga dengan segala kenikmatan dan
kesenangan di dalmnya, dapat kita lihat dalam Al-Qur’an, di antaranya dalam Surat :
1. Surat
waqi’ah ayat 20-26, yang artinya :
Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. Dan (di dalam syurga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata
jeli. Laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah
mereka kerjakan. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan
tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa. Akan tetapi mereka mendengarkan
ucapan salam”.
2.
Surat
Al-Insan ayat 15-19, yang artinya :
Dan diedarkan mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening
laksana kaca. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur
mereka dengan sebaik-baiknya. Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas
(minuman) yang dicampurannya adalah jahe. (yang didatangkan dari) sebuah mata
air syurga yang dinamakan (salsabil). Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan
muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka,
mutiara yang bertaburan”.
3.
Surat
Az-Zukhruf ayat 71, yang artinya :
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan pila-piala dan didalam
syurga itu terdapat segala apa yang di ingini oleh hati dan sedap (dipandang)
mata dan kamu kekal didalmnya”.
4.
Surat Yasiin ayat 55-56, yang artinya : sesungguhnya penghuni syurga pada
hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan istri-istri
mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
5.
Surat waqi’ah ayat 35-37, yang artinya : Sesungguhnya kami menciptakan
mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan. Penuh cinta lagi sebaya umumnya”.
6.
Surat As-Shoffat ayat 48-49, yang artinya : Di sisi mereka ada
bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jeli mata airnya. Seakan
akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik”.
Sesungguhnya
kenikmatan dan kesenangan hidup di syurga teramat besar dan tidak terbayangkan.
Oleh karena itu marilah kita berusaha dengan segala daya dan upaya untuk
mendapatkannya. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan
kemenangan ( mendapatkan
syurga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar