Mathaali’ul-anwaaril
quluubu wal-ansraaru.
Artinya
: Tempat terbitnya berbagai cahaya illaahi itu dalam hati manusia dan
rahasi-rahasinya”.
Sumber
dari segala sumber, yakni sinar ilmu, sinar ma’rifat dan sinar tauhid adalah
berasal dari hati. Dan cahaya yang keluar dari padanya adalah lebih terang dari
cahaya (matahari), bulan maupun bintang. Karena cahaya-cahaya tersebut bias
tenggelam dan mengalami gerhana, sedangkan cahaya yang bersumber dari dalam
hati tidak akan pernah mati atau padam.
Dalam
hal ini, Abu Hasan Asy-Syaadzili berkata :
Andaikan
Allah membuka penerangan (nur) seorang mukmin yang berbuat dosa, niscaya
memenuhi antara langit dan bumi. Maka bagaimanakah dengan cahaya seorang mukmin
yang taat?”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar