Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Senin, 22 April 2013

145. CAHAYA ILMU MA’RIFAT DAN TAUHID ADALAH BERSUMBER DARI HATI.



Mathaali’ul-anwaaril quluubu wal-ansraaru.

Artinya : Tempat terbitnya berbagai cahaya illaahi itu dalam hati manusia dan rahasi-rahasinya”.

Sumber dari segala sumber, yakni sinar ilmu, sinar ma’rifat dan sinar tauhid adalah berasal dari hati. Dan cahaya yang keluar dari padanya adalah lebih terang dari cahaya (matahari), bulan maupun bintang. Karena cahaya-cahaya tersebut bias tenggelam dan mengalami gerhana, sedangkan cahaya yang bersumber dari dalam hati tidak akan pernah mati atau padam.

Dalam hal ini, Abu Hasan Asy-Syaadzili berkata :
Andaikan Allah membuka penerangan (nur) seorang mukmin yang berbuat dosa, niscaya memenuhi antara langit dan bumi. Maka bagaimanakah dengan cahaya seorang mukmin yang taat?”.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar