Idzaa
athlaqats-tsanaa-a’alaika walasta bi-ahlin fa asni ‘alaihi bimaahuwa ahluhu.
Artinya
: Jika Allah melepaskan pujian padamu, padahal nyata kau tidak layak untuk
mendapat pujian yang sedemikian itu, maka harus kamu memuji kepada Allah
sebagai layaknya (haknya)”.
Jalan
yang paling baik harus ditempuh oleh setiap orang yang mendapat pujian adalah
mengembalikan pujian tersebut, kepada Allah serta bersyukur kepada-Nya, dan
sekali-kali tidak terlena oleh pujian orang-orang bodoh yang sama sekali tidak
tahu akan hakekatnya diri yang sebenarnya dari orang yang dipuji.
Adalah
hanya Allah yang berhak menerima pujian,, karena Dia-Lah yang Maha Sempurna dan
dengan karunia-Nya telah menutupi kekurangan-kekurangan kita, sehingga kita di
sukai orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar