Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Selasa, 23 April 2013

123. ADA TIGA HAL YANG DAPAT MENDATANGKAN KARUNIA ALLAH



Maathalaba laka syai-un mitslu lizhthirari walaa asra’a bilmawahibi ilaika mitsludz-dzillati wal-iftiqaari.

Artinya : Tidak ada satupun yang dapat menuntut akan tercapainya permintaan hajatmu seperti dalam keadaan terpaksa, dan tidak ada satu pun yang dapat menyerahkan tibanya pemberia-pemberian karunia Allah seperti merasa rendah diri dan sangat fakir miskin”.
Ada tiga hal apabila seseorang berada dalam keadaan tersebut. Kemudian (berdo’a), maka do’anya akan segera dikabulkan. Tiga hal tersebut, yaitu :
1.                   Orang yang mudhthor (terpaksa)
Yakni apabila sudah tidak ada lagi yang dapat menolong, kecuali hanya Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-qur’an Surat An-Naml ayat 62, yang artinya :
 Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya…………..”.
2.                   Orang yang dalam keadaan hina serta rendah diri dan tiada berdaya.
Hal ini seperti yang dialami kaum muslimin yang sudah tidak berdaya dalam menghadapi serbuan orang-orang kafir ketika terjadi perang Badar. Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 123, yang artinya : “Sungguh Allah telah membantu kamu (menengkan kamu) dalam Perang Badar, ketika kamu dalam keadaan hina dan rendah diri tiada berdaya”.
3.                   Orang yang benar-benar dalam keadaan fakir.
Yakni orang yang sengsara hidupnya dan tidak mampu lagi untuk mencari penghasilan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar