Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Senin, 22 April 2013

162. PERTOLONGAN ALLAH ITU TIDAK TERDORONG OLEH SESUATU YANG TIMBUL DARI HAMBA



‘inaayatuhu fiika laalisyai-in minka wa-aina kunta hiina wajahatka ‘inaayatuhu waqabalatka ri’ayatuhu lam yakun fii izalihi akhlashu a’maalin walaawujuudu ahwaalin bal lam yakun hunaaka ilaamahdhul-afdhali wa’azhiimunniwaali.

Artinya : “Pertolongan Allah kepadamu bukan sebab sesuatu yang timbul darimu. Dan bagaimana keadaanmu ketika pertolongan-Nya mengarah kepadamu dan pemeliharaan-Nya menghadap kepadamu sedang pada ketika aitu tidak ada dalam azali-Nya keikhlasan amal dan wujudnya keadaan. Tetapi tidak ada disitu kecuali hanya berbagai macam anugrah dan keagungan pemberian Allah”.

Segala bentuk pertolongan Allah kepada kita itu bukanlah disebabkan oleh do’a atau amal shaleh yang kita persembahkan kepada-Nya. Akan tetapi karena memang sudah ditakdirkan Allah untuk kita.
Adapun tentang do’a dan amal sholeh itu, karena memang sudah menjadi perintah yang harus dilaksanakan, maka kitapun harus melaksanakannya dengan baik dan benar, sebagaimana firman-Nya dalam Hadits Qudsi, yang artinya :
“Hamba-Ku, taatlah kepada-Ku didalam apa yang Aku telah perintahkan kepadamu, dan janganlah memberitahukan kepada-Ku do’a yang baik bagi kamu”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar