‘alima annal’ubbbaada yatasyawwa fuuna ilaazhuhuuri
sirril’anaayati faqala yahtashu barahmatihi man yasyaa-u wa’alaima annahu
laukhallahum wadzaalika latarakuul’amala ‘itimadan ‘alaal-azali faqala inna
rahmatallaahi wariibun minal muhsiniina.
Artinya : “Allah
telah mengerti : sesungguhnya hamba-hamba-Nya sangat bergairah memperoleh
rahasia pemberian Allah. Maka Dia berfirman :”Yahtash-shu birahmatihi man yasyaa-u” (Allah menentukan pada
siapa yang dikehendaki-Nya untuk diberi rahmat-Nya). Dan Allah juga mengerti
andaikata Dia membiarkan mereka, dan yang demikian itu (membiarkan) pasti
mereka meninggalkan amal sebab berpegang kepada ketentuan (azali) maka hal ini Diapun berfirman :”Innarahmatallaahi Qariibum-minallah muhsinina”.Sesungguhnya
rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”
Sebagai orang
mukmin dan muslim, kita wajib melaksanakan apapun yang diperintahkan Allah,
serta meninggalkan apapun yang dilarang-Nya sebagai hamba Allah, kita ini tidak
akan dapat hidup tanpa seizing-Nya tidak dapat makan atau minum tanpa karunia
atau rizqi dari-Nya, dan tidak dapat berbuat apapun tanpa pertolongan dari-Nya.
Karena apakah patut kalau kemudian kita tidak mau berlaku taat kepada-Nya?
Jawabnya sudah pasti sangat tidak patut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar