Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Minggu, 21 April 2013

166. JANGAN SAMPAI KITA LUPA ATAU SEMBERONO TERHADAP DOA



Innamaa yudzakkaru man yajuuzu ‘alaihil-ighfalu wainnamaa yunabbahu man yumkinu minhul-ihmaalu.

Artinya : Bahwasanya yang harus diingatkan adalah orang yang padanya mungkin lupa. Dan bahwasanya yang harus diperingatkan pula adalah orang yang mungkin dari padanya timbul semberono”.

Pada hakekatnya, doa’ adalah merupakan adab (kesopanan) yang harus dilakukan seorang hamba kepada penciptanya. Hal ini disebabkan karena dalam keadaan bagaimanapun kita akan selalu membutuhkan segala-galanya dari Allah. Oleh karena itu, kita jangan sampai lupa atau semberono, sehingga tidak pernah atau mengabaikan do’a.
Sehubungan dalam hal ini, ketika Al-Wasithi r,a. dimintai seseorang untuk berdo’a, beliau mengatakan :
“Aku khawatir jika aku berdo’a lalu dikatakan kepada-Ku, kalau kamu minta apa yang menjadi milikmu pada kami, maka sungguh kamu telah berperasangka jelek kepada kami.
Dan jika kamu minta apa yang tidak menjadi milikmu maka sungguh kamu telah berburuk ujian kami. Dan jika kamu ridho maka kami akan memperlakukan kepadamu dari semua perkara yang telah kami tetapkan sejak bertahun-tahun yang silam”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar