Ash-shalaatu
thahratun lilquluubi min adnaasidz-dzunuubi wasutiftaahun libaabilghuyuubi.
Artinya
: Shalat itu sebagai penyucian hati dari kotoran dosa, dan untuk pembuka pintu
ghaib”.
Shalat
adalah suatu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah yang pengerjaannya
dimul;ai dengan (takbiratul ikhram)
dan diakhiri dengan (salam) dengan
memperhatikan (rukun-rukun), syarat-syarat dan tatacara yang telah ditentukan.
Seorang yang rajin mengerjakan shalat, maka dari
dalam hatinya akan terpancar cahaya (ilahi) yang menerangi jalannya, sehingga
setiap langkah laku dan perbuatannya akan mencerminkan sikap (amar ma’ruf) dan
(nahi munkar), sebagaimana firman Allah yang artinya :
Sesungguhnya shalat itu adalah dapat mencegah dari
perbuatan yang keji dan munkar”.
Akan tetapi menganggap banyak sekali orang
yang sudah mengerjakan shalat tetapi masih suka melanggar larangan-larangan
Allah?. Hal ini adalah karena disebabkan oleh mereka yang kurang (khusu’) dan
kurang (menjiwai) akan arti dari shalat itu sendiri.
Di
dalam bacaan-bacaan shalat, terdapat banyak sekali do’a-do’a yang sangat
berguna bagi diri kita. Misalnya saja yang terdapat dalam surat Al-Fatihah ayat 6-7, yang artinya :
Tunjukkanlah
kami kejalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau anugrahkan
ni’mat kepada mereka : bukan jalan yang di murkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat”.
Masalah
shalat ini adalah sangat penting bagi seorang hamba kelak. Sebab apabila
shalatnya baik, maka baiklah semua amal perbuatannya. Tetapi jika shalatnya
jelek, maka jelek pulalah sepluruh amal perbuatannya. Dan sebelum Allah
menanyakan tentang amal perbuatan yang lain, maka yang ditanyakan terlebih
dahulu adalah masalah shalat ini.
Selain
itu shalat juga dapat membersihkan dosa-dosa yang melekat dalam jiwa,
sebagaimana air membersihkan tubuh seseorang daro kotoran-kotoran. Hal ini
seperti yang disabdakan Rasulullah, yang artinya :
Sesungguhnya
perumpamaan shalat itu seperti air tawar yang mengalir dimuka pintu salah
seorang dari kalian. Dia mandi di sungai itu setiap hari lima kali. Maka apakah
yang kalian lihat setelah itu? Apakah masih tertinggal dari kotorannya?”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar