Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Selasa, 23 April 2013

117. KARUNIA ALLAH TERWUJUD DALAM AMAL KEBAIKAN YANG KITA KERJAKAN



Idzaa arada anyuzhhira fadhlahu ‘alaika khalaqa wanasaba ilaika.

Artinya : Apabila Allah menghendaki akan menunjukkan karunia-Nya kepadamu, maka Dia (Allah) menciptakan amal itu seraya menanamkan amal itu kepadamu”.

Jika kita mampu untuk berbuat amal kebaikan, maka sesungguhnya kepampuan kita tersebut adalah merupakan karunia dari Allah. Sebab manusia sama sekali tiada mempunyai (daya) dan (kekuatan) tanpa pertolongan dari Allah.
Sehubungan hal ini, Sahl bin Abdillah lalu berkata : wahai Tuhanku, Engkau yang memberi karunia, taufik, menolong serta yang memudahkan, niscaya Allah memuji kepada hamba itu dengan sabdanya : Wahai hambaku, kau telah berbuat ketaatan dan kamu telah mendekat kepada aku dan apabila ia memandang dirinya saya yang telah berbuat, saya telah berbuat ketaatan dan aku telah mendekat kepadamu, niscaya Allah memalingkan dirinya, wajai hambaku : Aku yang memberi taufik, Aku yang berbuat kejahatan lalu ia berkata : Wahai Tuhanku, Engkau telah mentakdirkan, memutuskan, menghukum, jawab Tuhan kepadanya : Wahai hambaku : Kau yang telah berbuat salah, bodoh, dan berbuat ma’siat. Dan apabila berkata : Wahai Tuhanku : saya yang berbuat zhalim, kesalahan, bodoh. Maka dijawab Tuhan : Wahai hambaku : Aku yang memutuskan, menakdirkan, mengampuni, serta menutupi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar