Man akramaka
innamaa akrama fiika jamiila sitrihi falhamdu liman sataraka laisal hmdu liman
akramaka wasyaraka.
Artinya
: siapa orang yang menghormati kepadamu, sebenarnya dia itu hanya menghormati
keindahan tutup Allah yang ada pada kamu, maka pujian itu bagi Dzat Yang
menutupi kamu. Bukan pada orang yang memuji dan berterima kasih kepadamu”.
Apabila
ada seseorang yang memuji atau menghormati orang lain, maka pada hakekatnya
pujian dan penghormatan itu kembalinya itu kepada Allah, dan bukan kepada orang
yang dipuji atau dihormati itu, karena bagaimanapun juga setiap setiap orang
pasti mempunyi aib atau cela, yang apabila diketahui orang lain, maka pastilah
akan jatuh harga dirinya, sehingga tidak jadi dipuji dan dihormati, bahkan
mungkin akan di caci, dihina, dan dicela.
Akan
tetapi berkat pertolongan Allah yang telah menutupi aib atau cela hamba-Nya
yang dikasihi-Nya, maka terhindarlah orang tersebut dari cacian, hinaan, dan celaan orang lain.
Karena
itu kita wajib bersyukur kepada Allah atas pertolongan-Nya yang telah menutupi
aib, cela, dan kekurangan-kekurangan kita.
Man akramaka
innamaa akrama fiika jamiila sitrihi falhamdu liman sataraka laisal hmdu liman
akramaka wasyaraka.
Artinya
: siapa orang yang menghormati kepadamu, sebenarnya dia itu hanya menghormati
keindahan tutup Allah yang ada pada kamu, maka pujian itu bagi Dzat Yang
menutupi kamu. Bukan pada orang yang memuji dan berterima kasih kepadamu”.
Apabila
ada seseorang yang memuji atau menghormati orang lain, maka pada hakekatnya
pujian dan penghormatan itu kembalinya itu kepada Allah, dan bukan kepada orang
yang dipuji atau dihormati itu, karena bagaimanapun juga setiap setiap orang
pasti mempunyi aib atau cela, yang apabila diketahui orang lain, maka pastilah
akan jatuh harga dirinya, sehingga tidak jadi dipuji dan dihormati, bahkan
mungkin akan di caci, dihina, dan dicela.
Akan
tetapi berkat pertolongan Allah yang telah menutupi aib atau cela hamba-Nya
yang dikasihi-Nya, maka terhindarlah orang tersebut dari cacian, hinaan, dan celaan orang lain.
Karena
itu kita wajib bersyukur kepada Allah atas pertolongan-Nya yang telah menutupi
aib, cela, dan kekurangan-kekurangan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar