Maahajabaka
‘anillaahi wujuudin ma’ahu walaakin hajabaka ‘anhu tawahhumu maujuudin ma’ahu.
Artinya
: tidak ada sesuatu benda yang menghijab (menghalangi) engkau dari Allah,
tetapi yang menghijab engkau untuk melihat-Nya persangkaan adanya sesuatu yang
diwujutkan disamping-Nya”.
Pada
hakekatnya, segala sesuatu selain Allah ini tidak ada (tidak maujud). Karena
itu tidak ada pula yang bias menghalangi penglihatan (mata batin) kita kepada Allah.
Dalam
hal ini seorang Arif berkata : bahwa keberadaan makhluq ini tak ubahnya seperti
bayangan pohon dalam air. Maka sedikitpun pohon itu tidak akan dapat
menghalangi jalannya kapal yang melaluinya. Seandainya nahkoda kapal itu
menyangka bahwa pohon itu benar-benar ada, maka ia tidak akan jadi melaluinya.
Demikianlah
perumpamaan orang-orang yang tidak bias melihat kepada Allah. Hal itu bukan
karena ada hijab yang menghalanginya, melainkan perasangkaannya sendiri yang
menganggap akan adanya sesuatu selain Dia (Allah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar