Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Selasa, 23 April 2013

133. SEGALA SESUATU BISA MAUJUD KARENA ADANYA ALLAH



Azhara kullu syai-in liannahulbaathinu wathawaa wujuuda kulli syai-in liannahu zhaahirun.

Artinya : Allah mendhahirkan segala sesuatu, karena sesungguhnya Dia (Allah) itu bersifat bathin. Dan Dia (Allah) yang melipat adanya segala sesuatu sebab Allah itulah yang dhahir (jelas) pada tiap-tiap sesuatu”.

Diantara nama-nama Allah yang baik, terdapat nama Adh-Dhohir, Al-Bathin. Adh-Dhohir artinya : Maha Nyata, yang dengan sifat-sifat-Nya ini Allah menyatakan atau menampakkan kewujudan-Nya dengan tanda-tanda ciptaan-Nya. Sedang Al-Bathin artinya : Maha Tersembunyi, yang dengan sifat-sifat-Nya ini menyebabkan tak seorangpun atau sesuatupun yang dapat mengenal Dzat-Nya.
Dengan sifat-sifat-Nya, Allah menjadikan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya menjadi terang dan nyata, sehingga tidak ada sesuatu yang samara di sisi-Nya. Dan dengan sifat Dhohir-Nya, Allah menjadikan sesuatu yang dikehendaki-Nya menjadi samara, sedang tidak ada sesuatu yang nyata di sisi-Nya.
Jadi kesimpulan, bahwa Allah meujud di segala sesuatu yang wujud. Dan tidak ada yang meujud selain Dia, kecuali dengan jalan yang mengikuti jalan-Nya (Sunnah-Nya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar