Azhara kullu
syai-in liannahulbaathinu wathawaa wujuuda kulli syai-in liannahu zhaahirun.
Artinya
: Allah mendhahirkan segala sesuatu, karena sesungguhnya Dia (Allah) itu
bersifat bathin. Dan Dia (Allah) yang melipat adanya segala sesuatu sebab Allah
itulah yang dhahir (jelas) pada tiap-tiap sesuatu”.
Diantara
nama-nama Allah yang baik, terdapat nama Adh-Dhohir, Al-Bathin. Adh-Dhohir
artinya : Maha Nyata, yang dengan sifat-sifat-Nya ini Allah menyatakan atau
menampakkan kewujudan-Nya dengan tanda-tanda ciptaan-Nya. Sedang Al-Bathin
artinya : Maha Tersembunyi, yang dengan sifat-sifat-Nya ini menyebabkan tak
seorangpun atau sesuatupun yang dapat mengenal Dzat-Nya.
Dengan
sifat-sifat-Nya, Allah menjadikan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya menjadi
terang dan nyata, sehingga tidak ada sesuatu yang samara di sisi-Nya. Dan
dengan sifat Dhohir-Nya, Allah menjadikan sesuatu yang dikehendaki-Nya menjadi
samara, sedang tidak ada sesuatu yang nyata di sisi-Nya.
Jadi
kesimpulan, bahwa Allah meujud di segala sesuatu yang wujud. Dan tidak ada yang
meujud selain Dia, kecuali dengan jalan yang mengikuti jalan-Nya (Sunnah-Nya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar