Manith-thala’a
‘alaa asraaril’ibaadi walam yatakhallq birrahmatil-ilaahiyyati kaana
ith-thilaa’uhu fitnatan ‘alaihi wasababaan lijarrilwbaali ilaihi.
Artinya
: Barangsiapa yang dapat rahasia-rahasia sedang dia tidak dapat meniru sifat
kasih saying Tuhan, maka penglihatannya merupakan fitnah atasnya dan sebab
tibanya bencana bagi rinya sendiri”.
Seutama-utama
perkara yang harus dimiliki oleh orang islam adalah seiman dan seagama.
Di
dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. Pernah bersabda, yang artinya :
Orang-orang
yang bersifat kasih itu dikasih sayangi oleh Tuhan yang Maha Pengasih. Maka
kasihanilah orang yang berada di bumi
dan yang ada di langit, niscaya orang yang berada di langit (malaikat)
mengasihi kalian. Barangsiapa yang tidak mengasihi orang lain, ia tentu tidak
dikasihi Allah”.
Juga
di dalam hadits lain, sabdanya :
Sesungguhnya
kaum shalihin dari golongan umatku itu bukannya mereka memasuki surga dengan
sebab banyaknya shalat dan berpuasa saja, tetapi juga dengan sebab memiliki
kesejahteraan hati, kedermawanan jika serta sifat kasih saying terhadap setiap
orang islam”.
Dari
Qasamah bin Zubair r.a. diriwayatkan, bahwasanya Nabi Ibrahim pernah mempunyai
keinginan untuk berlaku kasih saying kepada sesame manusia. Maka oleh Allah
beliau diangkat dan diperlihatkan kepadanya sekian penduduk bumi bersama segala
macam perbuatannya. Seketika itu pula beliau berkata : “Ya Allah, binasakanlah
mereka yang durhaka”.
Kemudian
Allah berfirman : “Hai Ibrahim, Aku lebih mempunyai kasih saying kepada
hamba-Ku dari pada kamu. Maka turunlah kamu, karena kemungkinan mereka mau
bertobat dan akan kembali kepada-Ku”.
Allah
tidak segera membinasakan hamba-Nya yang durhaka disebabkan karena hamba
tersebut berada dalam kemungkinan :
1. Mereka mau bertaubat dan
menyesali perbuatannya.
2. Dari mereka akan muncul
keturunan yang bertasbih (mengagungkan Aku)
3. Mereka kembali menghadap
kepada-Ku, maka terserah kepada-Ku untuk mengampunkan atau menyiksanya.
Demikian
kasih saying Allah kepada hamba-Nya. Hingga kepada mereka yang durhaka pun Dia
beri kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar