Innamaa ajraal-adzaa ‘alaa aidiihim kailaa takuuna saakinaan
ilaihim arada anyuz’ajika ‘an kulli syai-in hatta laa yusyghilaka ‘anhu
syai-un.
Artinya :
Bahwasanya Allah melaksanakan dengan sengaja kepada hal-hal yang menyakitkan
yang dilakukan (kepadamu) agar
supaya kamu tidak merasa tentram kepada mereka. Allah menghendaki untuk
menggelisahkan dari tiap-tiap sesuatu yang tidak menyibukkanmu sesuatu itu dari
ingat kepada Allah”.
Dalam hubungan
antara manusia yang satu dengan yang lain seringkali terjadi kesalah fahaman
dan percekcokan di antara mereka, sehingga timbul perasaan salaing membenci,
menfitnah, bahkan terkadang sampai terjadi penganiayaan dan sebagainya.
Semuanya itu memang
sengaja dikehendaki oleh Allah agar manusia tidak selalu menggantungkan diri
kepada orang lain, maka ia akan selalu sibuk dan berusaha dan berhubungan
dengan manusia sehingga lupa dengan Allah. Dan kalau sudah demikian tidaklah
mungkin orang tersebut bisa wushul (sampai) kepada Allah.
Sehubungan dengan hal ini Hasan
As-Syadzili pernah mengatakan :
“Larilah kamu dari
kebaikan manusia, melebihi istrimu dari kejahatan mereka kepadamu. Maka
sesungguhnya hanya kebaikan mereka itu akan membahayakan hatimu, sedang
kejahatan mereka hanya akan membahayakan jasmanimu. Dan bahwasanya bahaya yang
mengenai jasmani itu lebih ringan dari pada bahaya yang mengenai hati”.
194, MUSUH KITA YANG PALING UTAMA ADALAH SYAITAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar