Rahmat Mulyadi

Rahmat Mulyadi

Kamis, 18 April 2013

224. KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM KETIKA MENDAPATKAN NIKMAT DARI ALLAH



Inkaanat ‘ainal qalbi tanzhuru annallaaha wahidun fii minnatihi fasy-syare’atu taqtadhii annahu laabudda min syukri khaliiqatihi.

Artinya :Jika matahari dapat melihat bahwasanya Allah itu Maha Tunggal dalam segala pemberian karunia-Nya, maka tuntunan agama (syari’at) menetapkan agar supaya bersyukur pula kepada sesame makhluq-Nya”.

Apabila seorang muslim mendapatkan kenikmatan, maka kewajiban yang harus dipenuhinya adalah :
1.       Meyakini dengan sepenuh hati, bahwa kenikmatan yang diperolehnya itu benar-benar datangnya dari Allah.
2.       Mensyukuri nikmat yang telah diterimanya itu dengan jalan memetuhi perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Nikmat apapu, baik yang banyak maupun yang sedikit, haruslah senantiasa disyukuri. Dan seandainya kenikmatan yang diperolehnya itu melalui perantaraan orang lain, maka selain bersyukur kepada Allah ia juga harus bersyukur (berterima kasih) kepada orang tersebut.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah S.A.W. yang tersebut dalam Hadits dari Nu’man bin Basyir, yang artinya :
“Barangsiapa nyang tidak mensykuri pemberian yang sedikit maka ia tidak akan dapat mensyukuri pemberian yang banyak dan barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka dia tidak akan bersykur kepada Allah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar